Tugu Kunstring Paleis merupakan salah satu restoran dan gedung bersejarah yang terletak di Menteng. Didirikan pada 17 april 1914 oleh Gubernur Jenderal Hindia Belanda Willem Frederik Idenburg. Hingga kini tetap kokoh dan sudah diresmikan kembali oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta serta dikelola grup Hotel Tugu dan restaurant.
Tempat ini sudah mengalami beberapa kali beralih fungsi, mulai dari tempat imigrasi hingga bar. Tempat ini semula ditujukan untuk pagelaran seni di Jakarta, serta menjamu makan para tamu layaknya jaman kolonial atau bangsawan. Salah satu keunikan yg ditawarkan di resto ini adalah adanya penari yang mengantarkan makanan khas, yaitu Tugu Grand Rijsttafel Betawi. Rijsttafel ini berisi sate lembut betawi, sambel goreng tempe hijau, bebek opor, sambal ijo teri, udang kering, semur lidah sapi, karedok, sayur gambas udang, acar kuning, campuran kerupuk.
Tak hanya itu, tempat ini juga didukung unsur artistik, aksen-aksen gold dan merah, adanya peninggalan karya seni seperti lukisan The Fall of Java. Dilantai 1 ada beberapa ruang VIP, galery shop, dan dilantai 2 merupakan tempat untuk mengadakan acara seperti konser musik dan lain lain.
Tempat ini juga dijadikan pertemuan tokoh negara seperti Megawati Soekarnoputri, Jokowi datang kesini dan beliau memakai ruang Sukarno.