Songket Khas Palembang

Palembang adalah ibu kota dari provinsi Sumatera Selatan yang dikenal dengan "Bumi Sriwijaya". Kearifan lokal kota Palembang menjadikan warna bagi bangsa Indonesia yang berwujud dalam aktivitas masyarakat lokal (adat, agama, ilmu pengetahuan, ekonomi, teknologi, kesenian, dan lainnya) yang melibatkan nilai luhur dan kebudayaan Songket khas Palembang yang juga berdampak kepada kesejahteraan sosial, memanfaatkan potensi lokal untuk memenuhi kebutuhan hidup.

Dengan kekreativitas dalam menciptakan lapangan pekerjaan yang menghasilkan mutu serta kualitas dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi, Songket adalah warisan budaya leluhur kita yang ditenun dengan sepenuh hati sehingga mempunyai nilai seni, mutu dan kualitas. Kita sebagai generasi muda harus mencintai warisan budaya leluhur kita sehingga tidak punah dan ikut berpartisipasi memperkenalkan dengan dunia luar (internasional). 

Kata Songket berasal dari "sunkit" yang berarti mengait/mencungkil. Hal ini berkaitan dengan metode pembuatannya, yaitu mengaitkan dan mengambil sejumput kain tenun dan menyelipkan benang emas. Menurut tradisi Indonesia sendiri, kain Songket nan keemasan dikaitkan dengan kegemilangan Sriwijaya kemaharajaan niaga maritim yang bersemi pada abad ke-7 hingga ke-13 di Sumatera. Hal ini karena kenyataannya bahwa pusat kerajinan songket paling mansyur adalah kota Palembang. @rekam_indonesia @kemenkominfo @djikp #dovest #warnaindonesia #indonesiabangga