Oleh-oleh Aceh

Paska-Tsunami, jumlah wisatawan yang datang ke Aceh semakin meningkat. Hal tersebut ikut berpengaruh pada permintaan oleh-oleh khas termasuk kue tradisional. Salah satu lokasi yang menyediakan penganan khas Aceh itu adalah Lampisang. Warga di sana khususnya perempuan, memproduksi berbagai jenis kue tradisional seperti bhoi, keukarah, pret, loyang dan dodol. Hal ini tentunya berdampak pada Kemandirian ekonomi dari kaum ibu di Lampisang.

Semangat positif perempuan-perempuan di Lampisang untuk melestarikan kuliner tradisional menggerakkan Nanda Mariska untuk ikut merintis usaha kue tradisional Aceh dan fokus pada pemasaran dengan skala yang lebih luas. Ia memasarkan produk secara , online melalui sosial media yang ia beri nama Mariskalogy. Tujuan dia, kue tradisional Aceh tidak hanya dinikmati oleh orang yang datang ke Aceh saja, tapi juga bisa dikenal dan dinikmati oleh masyarakat yang lebih luas. Bagi Nanda, usaha pelestarian penganan tradisional itu bukan hanya sekedar bisnis, tapi juga semangat untuk melestarikan kuliner tradisional Aceh agar tetap eksis dan dikenal dunia.