Riau terkenal dengan daerah pengekspor asap. Namun setelah hutan terbakar, kehidupan baru dimulai. Kehidupan baru itu datang dari makhluk kecil yang disebut kelulut. Kelulut atau disebut juga klanceng adalah serangga sejenis lebah tapi tak bersengat. Di kampung kecil bernama Lalang, yang terletak di Kab. Siak Propinsi Riau, Kelulut dengan madunya perlahan merubah nasib Masyarakat disini. Madu kelulut lebih bernilai mahal dari pada madu lebah biasa. Selain madu kelulut juga menghasilkan propolis dan bipolen yang juga bernilai tinggi. Khasiat propolis dan bipolen dari kelulut tak usah diragukan lagi. Beternak kelulut berarti juga menjaga lingkungan. Sebab kelulut hanya mencari madu 500M persegi dari sarangnya. Sehingga para peternak kelulut diwajibkan lebih rajin lagi menanam bunga atau pohon. Kelulut sekarang adalah harapan baru warga. Kelulut memberi persepektif baru menjaga lingkungan tapi tetap mendapatkan penghasilan.