Kearifan Lokal Suku Sasak

Mungkin Anda mengenal Lombok dengan panorama pantainya yang begitu indah dan luas. Namun di balik itu terdapat lokasi wisata kebudayaan yang unik, yakni Desa Sade Lombok yang menggambarkan aslian suku Sasak dengan kehidupan sosial yang menganut nilai-nilai kearifan lokal hingga sekarang.

Kehidupan mereka mengajak kita pada panorama zaman dahulu atau kehidupan tradisional yang jauh dari modernisasi. Dengan berkunjung ke desa ini Anda bisa merasakan rasa sosial tinggi dan juga keakraban dari setiap masyarakat yang merupakan masyarakat asli Lombok, yakni suku Sasak.

Desa dengan luas sekitar 5,5 hektare ini ditempati oleh 700 orang. Desa Sade mempunyai 150 rumah tradisional yang mana setiap rumah mempunyai satu kepala keluarga. Secara garis besar penduduk di sini masih dalam satu keturunan karena mereka melakukan perkawinan antar saudara.

Keunikan lain dari desa Sade adalah bangunan rumah yang sangat tradisional. Rumah ini berukuran sederhana dengan beratapkan alang – alang, serta berdinding bambu dan beralaskan tanah. Bangunan seperti inilah yang disebut dengan bale oleh penduduk desa sade lombok. Bahkan, di desa ini bale dikategorikan menjadi delapan bagian yaitu Bale Jajar Sekenam, Bonter, Bale Tani, Beleq, Tajuk, Bencingah dan Berugag.

Juga keterampilan tangan mereka yang sangat kreatif. Desa Sade memang terkenal sebagai penghasil tenun dengan kualitas terbaik. Anda bisa melihat proses menenun secara langsung dari desa ini, dan bahkan anda bisa membeli beberapa kain tenun sebagai oleh-oleh. Adapun jenis songket Sasak yang sangat khas dan unik yang bisa anda lihat secara langsung karena mereka langsung menenun di depan rumah mereka.

Dan banyak lagi keunikan lain yang bisa Anda peroleh sebagai pengalaman atau pengetahuan tentang kehidupan mereka yang menjaga secara turun temurun kebudayaan dari masa lalu.