Masakan gulai khas Aceh ini adalah gulai para raja yang dikenal dengan nama "kuah pliek-u." Dibuat dari campuran berbagai jenis sayuran ditambah "pliek-ue" dan kepala ikan asin sebagai penyedapnya.
"Pliek-ue" atau patarana adalah sisa atau ampas kopra (kelapa) yang minyaknya sudah diperas dengan alat tradisional yaitu dua bilah papan yang dipress dengan baut besar. Masyarakat di pedesaan Aceh, sejak masa jayanya Kerajaan Aceh sampai kini masih terus mengolah kelapa secara tradisional.